Saat ini operasi bedah plastik atau operasi plastik yang populer di kalangan orang awam, sudah menjadi tren.
Operasi plastik adalah prosedur dari ilmu kedokteran bedah.
Kata plastik dalam operasi plastik berasal dari bahasa Yunani plastikos, yang artinya membentuk.
Jadi, plastik di sini tidak berarti operasi plastik menggunakan bahan dasar plastik.
Di Surabaya sendiri operasi plastik juga banyak diminati terutama kaum hawa.
Setidaknya setiap bulan rata rata ada sekitar 80 an wanita yang berkonsultasi tentang operasi plastik
“Terutama mereka yang ingin mengubah bagian di area mata atau lipatan mata dan bagian hidung agak di majukan sedikit,” kata dr Beta Subakti Nata’atmadja Sp.BP-RE (K).
Menurut pria yang menyelesaikan ilmu bedah plastik di International Fellowship at Seoul National University Bundang Hospital, South Korea ini, orang Indonesia adalah termasuk genetik dari melayu oriental, yang memang sudah dari asalnya tidak ada lipatan mata dan hidung yang kurang tinggi.
Bedah platik yang dilakukan ditujukan untuk membuat area lipatan mata ini menjadi lebih besar dan hidung lebih tinggi, namun tetap ada batasannya dan terukur.
Selain membuat lebih besar lipatan mata, operasi kantung mata juga sering diminta wanita untuk tampil lebih cantik.
“Banyak cara untuk menghilangkan kantung mata ini salah satunya dengan bedah plastik,” kata Beta yang juga dokter bedah plastik di RS Onkologi Surabaya.
Jika dulu bedah plastik dengan membuang lemak yang ada di area bawah mata, dalam perkembangan lemak tersebut tidak perlu disedot tapi cukup direposisi lokasinya.
Selain membuang kantung mata, bedah plastik di area mata biasanya adalah membentuk mata lebih bulat atau oval.
Sementara untuk hidung kata Beta, bedah plastik yang dilakukan menyesuaikan dengan wajah, jadi tidak boleh juga terlalu tinggi tetap ada batas yang harus ditaati. SURYA.co.id (Wiwit Purwanto/Aflahul Abidin)