Tidak ada yang bisa menebak jalan hidup seseorang. Hari ini mencintai seseorang sepenuh hati, mengabadikan nama mereka dalam tato di badan, tetapi belum tentu mereka menjadi pasangan hingga mati. Bertato memang dianggap keren. Apalagi gambarnya sedang tren. Tapi, tren selalu berganti dan kita semakin berumur.
Tato menjadi masalah saat kita ingin menghilangkannya. Beberapa teknik memang bisa digunakan untuk menghapus tato. Namun, ada kondisi-kondisi yang harus dipahami sebelumnya. Bagaimana proses itu dilakukan serta apa saja yang perlu dicermati, For Her berbincang dengan dr Beta Subakti SpBP (FK Unair/RSUD dr Soetomo) dan dr Lanny Juniarty (Presdir Miracle Aestheic Clinic Group) secara terpisah.
Bagaimana prosedur menghapus tato?
Beta: Sebelumnya harus dipahami dahulu. Menato adalah memasukkan zat warna/pigmen ke daerah dermis. Sehingga kalau digosok, ia nggak hilang. Menghapus tato memiliki dua prosedur, menggunakan laser atau bedah plastik.
Bagaimana cara kerjanya jika menggunakan laser?
Beta: Molekul tinta tato yang diimplankan itu besar sehingga tidak bisa diserap tubuh. Laser diarahkan ke tato untuk memecah molekulnya supaya bisa diserap tubuh sehingga ia hilang. Setiap warna dihilangkan dengan laser yang punya panjang gelombang berbeda-beda.
Lanny: Laser Qswitched Nd:YAG yang paling umum dipakai. Tapi, tidak semua warna bisa dipecahkan. Hanya cokelat, merah, dan hitam. Hijau dan kuning harus menggunakan laser khusus dan itu mahal. Ini yang paling susah hilang.
Bagaimana prosedur bedah?
Beta: Kulit pada kedalaman tertentu akan dibuang dengan cara dikikis. Itu menggunakan teknik dermabrasi yang merupakan teknik menghilangkan lapisan kulit dengan sikat kawat/roda berlian yang berputar cepat. Setelah dibuang, akan dibuatkan kulit buatan dengan skin graft/skin flap.
Apa saja kondisi yang mengakibatkan sulit menghilangkan tato?
Lanny: Ketika tato yang ingin dihilangkan ternyata tato yang bertumpuk. Tato pertama ditumpuk dengan tato kedua berwarna kulit, kemudian baru ditato lagi dengan gambar tato ketiga. Penumpukan warna ini sulit sekali.
Butuh waktu berapa lama?
Lanny: Bergantung pada tingkat kesulitan tatonya. Biasanya, dibutuhkan enam minggu. Belum masa penyembuhannya. Setiap sesi tidak bisa dipaksakan. Dilihat dahulu apakah dari sesi sebelumnya siap untuk sesi selanjutnya. Biasanya, pelaseran mempunyai jarak waktu enam minggu sekali.
Sebelum menghapus, apa yang perlu diketahui pasien?
Lanny: Persiapan mental. Karena itu, selalu ada konseling. Perlu diketahui, laser itu lebih sakit ketimbang saat bikin tato. Saat konsultasi, pasien harus bilang, apakah dia punya bakat keloid atau tidak. Perempuan hamil dilarang laser.
Di pasaran ada cairan-cairan yang diklaim bisa menghilangkan tato. Apa benar?
Beta: Saya belum pernah mendengar cairan penghilang tato yang medical grade. Artinya, belum tentu aman. Bisa saja tatonya malah melebar tidak keruan dan kulitnya rusak.
Sebenarnya, bagaimana dunia medis memandang tato, apakah itu aman?
Beta: Tato itu masuk logika medis kok. Kami para dokter bedah menggunakannya untuk pembuatan nipple pada payudara buatan. Ini dipakai untuk mereka yang payudaranya diangkat karena kanker. (cik/puz/c6/jan)